Sabtu, 23/11/2024 14:17 WIB

Dukung Rusia, Korea Utara Kecam Keputusan AS Kirim Tank ke Ukraina

Saudara perempuan kuat pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, mengatakan bahwa Korea Utara akan

AS siap untuk menyetujui pengiriman tank Abrams ke Ukraina Tentara AS berdiri dengan bendera Polandia dan AS di dekat tank M1A2 Abrams di luar aula Pameran Industri Pertahanan Internasional ke-30 di Kielce, Polandia, pada 5 September 2022. (Foto: REUTERS/Kacper Pempel)

JAKARTA, Jurnas.com - Korea Utara mengecam keputusan Amerika Serikat (AS) yang akan memberikan tank tempur ke Ukraina dan mengatakan Washington lebih jauh melewati garis merah untuk memenangkan hegemoni melalui perang proksi.

Saudara perempuan kuat pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, membuat pernyataan tersebut dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh KCNA. Dia mengatakan bahwa Korea Utara akan "berdiri di parit yang sama" dengan Rusia melawan AS.

Belum lama ini, AS mengatakan akan memasok Ukraina 31 tank tempur paling canggihnya. Keputusan tersebut, menyusul kesepakatan Jerman yang juga setuju untuk mengirim 14 tank Leopard 2 A6. 

"Saya menyatakan keprihatinan serius atas AS yang meningkatkan situasi perang dengan menyediakan perangkat keras militer kepada Ukraina untuk serangan darat," kata Kim Yo Jong dalam pernyataan itu.

"AS dan negara-negara Barat tidak memiliki hak atau pembenaran untuk memfitnah pelaksanaan hak untuk membela diri oleh negara berdaulat," sambung dia.

Korea Utara yang bersenjata nuklir meluncurkan rudal dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun lalu, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) yang mampu mencapai daratan AS.

Para pejabat AS dan Korea Selatan juga telah memperingatkan bahwa Korea Utara mungkin sedang mempersiapkan uji coba pertama perangkat nuklirnya sejak 2017.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Perang Rusia Ukraina Jerman Amerika Serikat Tank Leopard 2 Korea Utara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :